Bangka,Matarajawali.com
Pantauan awak Media pelaksanaan Pekerjaaan Pembangunan Kolam Retensi Sungai Kampung Ulu di kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat, sebelumnya menjadi soroton tercetusnya indikasi dari proyek tidak kunjung selesai hingga melenceng dari konsep awal sfesifikasi awal perencanaan. Mentok Bangka Barat, 15/06/2024
Dengan terbit kontrak baru tertanggal 08 Mei 2024 massa kerja 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender, cukup lama waktu diperoleh merenovasi hingga digelontarkan anggaran dari pemerintah Provinsi kepulaun bangka Belitung melalui APBD tahun 2024 dengan nilai sebesar Rp 3.649.936.000,-tentunya anggaran sebesar itu diperuntukkan pembangunan kolam retensi. Dipercayakan pemenang lelang pelaksana CV. Fitrindo Karya Persada, didampingi konsultan supervisi CV Graha Rizki Konsultan.
Dari pantaun hingga komunikasi kepada warga perduli akan pembangunan disuatu daerah sebut saja Edi Warsito.SH yang akrab sapaan “ketua” berkomentar mengenai pembangunan kolong retensi sebelumnnya dan kini melanjutkan pembangunan, kami berharap pembangunan ini jangan asal asalan hanya untuk mementingan target keutungan besar dan diakhiri bermasalah seperti pembangunan sebelumnya kami putra daerah bangka barat tentunya berharap pembangunan ini menjadi baik hingga nantinya bermanfaat baik bagi masyarakat terdampak khususnya dan masyarakat kota muntok pada umumnya, ulas Edi Warsito.SH selaku ketua Forum Pers Independent Indonesia Korwil Bangka Belitung,
Menyebutkan dirinya sebagai ketua FPII tentunya faham betul tentang peran fungsi media sebagai sosial control di masyarakat “peranan media sangat penting bagian dari pilar pembangunan, mari kita kawal pembangunan demi tercipkanya peran serta hadirnya media sebagai publikasi informasi menyampaikan gagasan dan pendapat hingga terciptanya kesepahaman dalam kesepakatan pembangunan didaerah.
Dari pantauan BMKG curah hujan yang terjadi dibulan juni hingga oktober 2024 cukup tinggi. Sementara Indeks U/Tingkat Paparan Pasang laut akan terjadi sangat tinggi di bulan agustus hingga oktober 2024, wajar bagi masyarakat yang terdampak diseputaran kampung ulu khawatir banjir akan kembali terjadi seperti yang terjadi tahun tahun sebelumnya, dan masyarakat sangat berharap Pembangunan Kolong Retensi ini semua berjalan sesuai harapan.
Edi warsito,SH menambahkan sebelumnnya kami sudah melakukan peninjauan lokasi pembangunan kolong retensi, terdapat point perlu diperjelas dan ditegaskan, yaitu: Pintu air irigasi, kedalaman kolong tampung, serta pengerasan pada bibir kolam retensi, menurut kami perlu adanya informasi dari pihak pelaksana untuk memberikan alasan serta jaminan dampak pelaksanaan, pungkasnya
(Red)