Babel.matarajawali.com
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Brigade 571 Trisula Macan Putih Bangka Belitung, Evan Satriady mengatakan, maraknya praktik perjudian di Gelanggang Permainan (Gelper), Di Bangka Belitung dinilai bukan barang baru.
Oleh karena itu sikap tegas dan keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas judi di Kabupaten Bangka sangat dinanti masyarakat.
“Judi bukan barang baru dan bukan barang yang dianggap aneh di sana. Saya sendiri sempat melihat dan Investigasi disana (Sungailiat,Bangka-Red), memang sangat menggiurkan di sela-sela saya sedang asyik berbincang dengan pengurus yang notabene teman lama saya,tiba tiba saya di panggil dan di suruh keluar oleh seseorang ,” ujar Kando Evan dalam confrensi persnya,minggu (21/07/2024) di Salah satu warkop di Pangkalpinang.
“Dari rekan rekan satu tim bahwa orang tersebut adalah oknum Anggota yang berdinas di Kompi Senapan B Sungailiat,dia sempat berkata kamu ini tidak sopan kenapa masuk lewat pintu masuk utama bukan melewati dirinya yang jaga di pintu sebelah” Ungkap Kando menirukan ucapan Oknum Anggota tersebut.
“Kamu siapa dan dari mana berani berani nya masuk tanpa permisi ke saya”Jelas Evan Satriady.
“Ini tentunya sangat menciderai kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI)Khususnya Angkatan Darat karena Bangka itu bukan Las Vegas jadi aparat tidak boleh tutup mata dan harus segera menutup secara permanen praktik judi di tersebut dan untuk Oknum Anggota yang sudah berlagak seperti Tidak mati lagi atau sudah merasa kebal dan tidak takut akan hukum Kepada Pimpinan nya untuk mengambil Langkah yang sepatutnya berlaku di kesatuan nya ,” tegas Ketua Ikatan Wartawan Online ini
Kata Evan,untuk menertibkan praktik judi gelanggang permainan (Gelper) maupun jenis judi lainnya di Bangka, perlu goodwill dari pemerintah bila perlu presiden turun tangan.
“Kalau memang mau ditertibkan, pemerintah harus melibatkan semua pihak bila perlu presiden memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk memberantas praktik judi di Bangka sehingga wilayah tersebut bisa clear dari praktik judi yang sudah meresahkan masyarakat itu,” tandas Evan.
Evan mengaku miris melihat fenomena judi di Kabupaten Bangka tersebut bahkan bermain judi mesin bukan hal yang aneh.
“Disini perlu penanganan serius pemerintah. Karena kalau ini dibongkar, kami menduga banyak oknum yang terlibat dan banyak pula yang ‘dapurnya’ terancam,” kata Evan.
Kendati demikian, Evan juga mengingatkan agar negara tidak boleh kalah dengan bandar-bandar besar judi.
Menurutnya, munculnya lokalisasi judi di Kabupaten Bangka saat ini sudah tak terkendali, bahkan masyarakat awam mengira bahwa judi di kawasan tersebut sudah dilegalkan, seperti Singapore dan Malaysia.
“Sekali lagi, kita tantang pemerintah untuk benahi ini mau ditertibkan atau generasi-generasi kita di sana nantinya dibiarkan hancur,”urainya.
Evan pun mendesak agar pemerintah tidak boleh diam dalam menyikapi persoalan tersebut. Untuk itu Polri maupun TNI harus bersatupadu memberantas praktik judi sehingga kawasan tersebut terbebas dari tempat perjudian.
“Bahkan jika ada anggotanya yang ikut membekingi, jangan segan-segan untuk memberikan sanksi tegas,” pungkas Aktivis senior ini (Red)